Jumat, 22 April 2016

Allah adalah satu-satunya Rabb seluruh alam.

Materi no. 1. Kategori: Tauhid.

Allah adalah satu-satunya Rabb seluruh alam.


Lihatlah, langit, bumi, matahari, bulan, bintang, awan, angin, laut, sungai, gunung, dataran luas, tanah, udara, air, api, tumbuhan, hewan, manusia, bakteri, virus, dsb. Lihatlah, begitu mengagumkan.

Lihatlah peredaran matahari, bulan, bintang, planet, pergiliran waktu siang dan malam, pergantian musim, gerhana, matahari terbit dan terbenam, ombak laut, arus laut, angin tornado, gempa, gunung meletus, tsunami, hujan, banjir, dsb. Lihatlah, begitu menakjubkan.

Lihat pula tingkah laku manusia, dan segala peradabannya, karya-karyanya berupa arsitektur, teknologi, ilmu pengetahuan, peralatan2nya, begitu memukau. Itulah alam semesta.

Itulah alam yg dapat kita indera, di samping itu ada alam malaikat dan alam jin yg terkadang bersinggungan dengan kita.

Seluruh alam semesta tersebut diciptakan, dimiliki, dikuasai, diatur oleh satu entitas, yaitu Allah. Pencipta, pemilik/penguasa, pengatur disebut Rabb. Allah adalah Rabb seluruh alam semesta.

Alam semesta adalah segala sesuatu selain Allah ta’ala, berupa langit, bumi dan segala yang ada di dalamnya serta yang ada di antara keduanya, baik yang kita ketahui maupun yang tidak kita ketahui. *

Allah menciptakan, memiliki / menguasai dan mengatur secara mutlak atas alam semesta. Tidak ada kekuatan lain / entitas lain yang bersekutu dalam kekuasaan Allah, seluruh alam semesta mutlak dibawah kendali Allah, tidak ada satupun yang dapat menandingi kekuatan Allah.

Allah memiliki nama-nama yang lain yang menunjukkan sifat-sifat-Nya diantaranya yang berarti Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Baik, Maha Bijaksana, Maha Kuat, Maha Melindungi, Maha Memberi Rizqi, Maha Pemberi, Maha Mendengar, Maha Melihat.

Dengan demikian,

kita tidak perlu takut (secara mutlak) kepada apapun selain kepada Allah,
kita tidak perlu khawatir apapun karena semuanya dalam kendali Allah.
kita tidak perlu sombong, karena kita kecil di antara alam semesta, dan alam semesta itu kecil di hadapan Allah, Allahu Akbar.

kita tidak perlu bergantung pada makhluk apapun atau alam, atau diri sendiri, kita hanya bergantung, bersandar, bertawakkal kepada Allah.
ketika kita ada masalah, kita tidak perlu ke dukun, paranormal, dsb, kita hanya perlu kembali kepada Allah, berdoa langsung kepada Allah, tanpa perantara, gratis.

“الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ”
 “Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.”

Selesai materi no 1.


[Lihat: Tafsîr ath-Thabary (I/144-145) dan Tafsîr al-Qurthuby(I/213-214)].

Referensi:   http://tunasilmu.com/tafsir-surat-al-fatihah-05-ayat-kedua-bag-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar