Minggu, 21 Juni 2009
Sabtu, 17 Januari 2009
Senin, 12 Januari 2009
Iman dan Cabang-Cabangnya
Syaikh Salim bin Ied al-Hilaaly, dkk, 2000:
Iman adalah keyakinan dalam hati, ucapan dengan lisan dan perbuatan dengan anggota tubuh
Iman itu bercabang-cabang dan bertingkat-tingkat. Diantaranya jika ditinggalkan dapat menjadikan kafir, ada pula yang menyebabkannya berdosa, baik dosa besar maupun kecil, dan ada pula yang jika ditinggalkan akan kehilangan ganjaran dan pahala yang berlipat.
Iman itu akan bertambah dengan ketaatan hingga dapat mencapai kesempurnaannya dan akan berkurang dengan kemaksiatan hingga bisa hilang sama sekali, tak tersisa sedikitpun.
Iman adalah keyakinan dalam hati, ucapan dengan lisan dan perbuatan dengan anggota tubuh
Iman itu bercabang-cabang dan bertingkat-tingkat. Diantaranya jika ditinggalkan dapat menjadikan kafir, ada pula yang menyebabkannya berdosa, baik dosa besar maupun kecil, dan ada pula yang jika ditinggalkan akan kehilangan ganjaran dan pahala yang berlipat.
Iman itu akan bertambah dengan ketaatan hingga dapat mencapai kesempurnaannya dan akan berkurang dengan kemaksiatan hingga bisa hilang sama sekali, tak tersisa sedikitpun.
Bagaimana Manusia Mengenal Tuhannya
Dalam kehidupan di dunia ini apakah kita dapat mengetahui sendiri arti hidup yang sebenarnya? Mungkin seseorang ketika telah merasakan semua kenikmatan dunia kemudian menemukan kebahagiaan membantu orang lain, atau seseorang yang sedang ditimpa berbagai masalah dan merasa tak ada jalan keluar kemudian ia berdoa dan dikabulkan maka ia yakin pada Tuhan.
Sabtu, 10 Januari 2009
Bukti Kebenaran Islam
Jika kita ditanya: buktikan bahwa islam itu benar ! Bagaimana kita menjawabnya?
Bagi orang yang sejak lahir dalam lingkungan islam, mungkin sudah yakin akan kebenaran islam tetapi bagi orang yang sejak lahir dididik dengan ajaran selain islam dan belum memahami islam yang benar tentu belum yakin akan kebenaran islam apalagi jika islam yang dilihatnya adalah yang sudah menyimpang dari awalnya. Ada orang yang hanya butuh satu bukti untuk meyakini kebenaran islam, ada orang yang butuh banyak bukti, ada yang telah ditunjukkan hampir semua bukti namun tidak mau mengikuti, tergantung ketulusannya dalam menerima petunjuk kebenaran.
Teman dan Kehidupan
Teman yang baik bukanlah yang selalu menganggapmu benar tetapi yang selalu membantumu agar tetap dalam kebenaran. Karena manusia dapat jatuh dalam kesalahan, sedang ia tidak sadar hingga ia terus terperosok ke jurang yang lebih dalam. Atau ia sadar dan menyesalinya namun belum mampu untuk kembali ke jalan yang benar.
Langganan:
Postingan (Atom)